Senin, 29 September 2014

Training Workload Analysis

Pertanyaan yang sering muncul ketika suatu perusahaan terhimpit kerugian atau berusaha memperkuat kemampuan bersaingnya adalah bagaimana cara mengefisienkan perusahaan. apakah jumlah SDM/karyawan yang ada sekarang ini berlebih, kurang atau sudah optimum dengan kebutuhan perusahaan, dan bagaimana cara mengetahui atau mengukur hal-hal tersebut?
Banyak cara/teknik/metode yang dapat digunakan untuk menjawab serangkaian pertanyaan tersebut, namun metode yang dianggap paling akurat untuk digunakan adalah Analisis Beban Kerja (Workload Analysis).
Metode analisis beban kerja yang akan diberikan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penyelidikan waktu (time study). Dengan menganalisis waktu yang seharusnya dikonsumsi pemegang jabatan untuk melaksanakan tugas-tugas jabatannya sesuai dengan yang diharapkan dibandingkan dengan waktu efektif yang tersedia maka akan diperoleh nilai beban kerja (dalam prosentase) suatu jabatan/unit/perusahaan. Berapa kelebihan atau kekurangan jumlah SDM pada suatu jabatan/unit/perusahaan akan diperoleh dengan membandingkan kebutuhan jumlah karyawan yang optimum dengan jumlah SDM yang ada saat ini di jabatan/unit/perusahaan.
Implikasi dari hasil analisis beban kerja ini, selain pengurangan/penambahan jumlah SDM juga dapat berupa rekomendasi penyempurnaan job description, prosedur kerja (system operating procedure), restrukturisasi organisasi, dan pelatihan peningkatan competency SDM. Informasi lebih terinci mengenai hal-hal tersebut akan diperoleh dengan mengikuti workshop ini.
Outline :
  1. Pengertian Analisa Beban Kerja (Workload Analysis)
  2. Tujuan & Manfaat Analisa Beban Kerja
  3. Jenis-jenis Beban Kerja (BK Jabatan, BK Individu, BK Unit Kerja, BK Perusahaan)
  4. Pendekatan & Metode dalam Analisis Beban Kerja
  5. Penyelidikan Waktu (Time Study)
  6. Jenis-Jenis Tugas (Pokok, Tambahan, Lain-lain, Rutin, Berkala, Insidentil)
  7. Tahapan/Langkah-langkah Pelaksanaan Tugas
  8. Waktu Pelaksanaan Tugas
  9. Kelonggaran Waktu (Allowance)
  10. Beban Kerja Standar
  11. Alat Pengukuran yang digunakan
  12. Teknik Analisis Data yang digunakan
  13. Proses/Langkah-Langkah Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
  14. Wawancara dalam Analisis Beban Kerja
  15. Perhitungan Beban Kerja Jabatan, Individu, Unit Kerja, dan Perusahaan
  16. Perhitungan Kebutuhan Jumlah SDM yang Optimum
  17. Perhitungan Kelebihan/Kekurangan Jumlah SDM
  18. Rekomendasi penyempurnaan job description (disain ulang tugas jabatan) dan SOP
  19. Rekomendasi penyempurnaan struktur organisasi (penggabungan/pemisahan unit kerja)
  20. Latihan Wawancara Analisis Beban Kerja
  21. Latihan Menghitung Beban Kerja dan Kebutuhan Jumlah SDM Optimum suatu
  22. Jabatan/Unit/Perusahaan

0 komentar

Posting Komentar